Selasa, 29 Juni 2010
Sejarah GITAR
Gitar adalah alat musik petik
yang terbuat dari kayu dengan
beberapa bagian dari logam /
Metal dan terdapat 6 tali / senar
untuk dimainkan. Bagian atas
dan bawah dari badan gitar
berbentuk angka 8. 6 senar
terikat pada Pegs atau pemutar
senar yang ditarik sepanjang
badan gitar. Pegs / pemutar
senar digunakan untuk Tuning.
Instrumen ini sangat dikenal.
Hanya dengan memetik
senarnya, orang orang langsung
bergabung bersama. Pada
sebuah pesta anda bisa bermain
gitar untuk bernyanyi dan
berdansa. Disaat sendiri suara
yang dihasilkan bagai sebuah
Orchestra kecil.
Suara gitar mempunyai sifat
romantis. Oleh karenanya, lagu
“Romansa” paling cocok bila
dibawakan dengan gitar. Selain
gitar-gitar tradisional, maka ada
beberapa jenis gitar lainnya.
Misalnya gitar Hawaiian yang
menggunakan sistim slide;
kemudian ada gitar yang
menggunakan dawai nylon
(gitar klasik dan gitar folk), serta
ada pula yang menggunakan
dawai logam (steel guitar).
A. Sejarah Gitar
Keaslian gitar tidak dapat dilihat
dari keantikannya. Beberapa ahli
merasa alat ini berasal dari
benua Afrika, dimana banyak
Replika modern dalam bentuk
kotak bulat seperti kulit kerang
dengan Gut / benang benang
sutera, di banyak daerah benua
itu. Ahli lain menemukan alat ini
dalam bentuk kaca di relief relief
batu tua di zaman Asia Tengah
dan Asia Kuno. Bahan pemikiran
lain juga timbul dengan
ditemukannya vas vas Yunani
Kuno yang bercorak. Greek
Strings mungkin adalah alat
pertama yang dikatagorikan
sebagai gitar. Gitar modern
kemungkinan berakar dari gitar
Spanyol, tetapi berbagai jenis
gitar seperti instrumen
instrumen yang kita bisa
saksikan dilukisan lukisan pada
zaman Medieval dan
Renaiassance yang banyak
terdapat diseluruh Eropa.
Berikut ini adalah tempat
tempat bersejarah
ditemukannya gitar dari
zaman Medieval sampai abad
ke-20, berdasarkan sejarah
dan perkembangannya.
1265 Juan Gil dari Zamora
menyatakan sejarah awal gitar
dimulai dari “Ars Musica”.
1283 –1350 Guitarra Latina dan
Guitar Moresca terdapat pada
puisi “Archpriest of Hita”.
1306 Seorang pemain gitar
bermain pada sebuah tempat
religius (The Feast of
Westminister) di negara
Inggris.
1487 Johannes Tinctoris
berpendapat bahwa instrumen
gitar ditemukan oleh bangsa
Catalans.
1546 Alonso Mudarra
menciptakan komposisi “Tres
Libros de Musica en Cifras
Para Vihuela” yang melibatkan
gitar didalamnya.
1551 – 1555 Sembilan buku
tablatur gitar diterbitkan oleh
Adrian Le Roy.
1600 – 1650 Berbagai jenis
tablatur untuk gitar
dipublikasikan. Popularitasnya
mulai menyaingi Lute (sejenis
instrumen gitar juga).
1674 Buku “Guitarre Royal”
yang diterbitkan oleh F.
Corbetta yang menaikkan
popularitas dari gitar. Buku ini
didedikasikan kepada Raja Louis
XIV.
1770 – 1800 Senar ke 6
ditambahkan pada gitar dan
semuanya menjadi Single
String.
1800 – 1850 Gitar mengalami
puncak kepopulerannya dalam
hal penampilan dan publikasi.
Fernando Sor, Mauro Guiliani,
Matteo Carcassi dan Dioniso
Aguado adalah para
komposer terkenal yang
menulis, mengajarkan dan
menerbitkan komposisi
mereka.
1850 – 1892 Seorang
produsen gitar Manual Torres
mengembangkan generasi yang
kita ketahui sekarang ini.
1916 Segovia mengadakan
konser di Ateneo, yang
merupakan gedung konser yang
paling terkenal di Madrid pada
saat itu. Sebelumnya instrumen
gitar dikenal belum bisa
ditampilkan pada even sebesar
ini.
I. Perkembangan gitar di
Timur dalam kuno
Dipercayakan bahwa sejarah
gitar berasal dari belahan Timur
Dalam. Disana para archeolog
menemukan instrumen dan
benda benda yang
bersangkutan dengannya
sebagai patokan dalam dunia
asalnya gitar yang belum begitu
dikenal. Diantara benda benda
bersejarah yang ditemukan di
Babylonia, yang paling relevan
adalah Plaques yang terbuat dari
tanah liat (1900-1800 B.C.),
dimana diperlihatkan sosok
sosok bugil yang sedang
bermain instrumen instrumen
musik.
Beberapa dari instrumen
instrumen itu mempunyai
persamaan umum yang mirip
dengan gitar. Analisa lebih lanjut
membuktikan bahwa ada
perbedaan antara body dan
neck gitar. Bagian belakang dari
gitar itu sangat datar; dimana
bagian belakang gitar tersebut
menempel pada dada seorang
pastur. Ini cukup membuktikan
bahwa tidak ada kemungkinan
instrumen tersebut berbentuk
Bowl-Shaped / mangkuk. Sangat
jelas terlihat bahwa tangan
kanan sedang memetik senar /
tali tali. Sayangnya jumlah senar
senar tersebut tidak terlihat
jelas.
Tetapi di Plaques lainnya
terdapat sedikitnya ada 2 senar.
Bukti bukti dari instrumen
instrumen yang menyerupai
gitar telah terlihat; Syria, Susa
(sebuah kota kuno di Utara
Teluk Persia : ibukota dari
kerajaan Persia).
II. Mesir dan Romawi
Pada awalnya, satu satunya
instrumen musik yang
bersenar di Mesir adalah
Harpa yang berbentuk
busur / Bow-Shaped.
Beberapa lama kemudian,
instrumen yang mempunyai
leher yang ditandai dengan
Frets, dan mungkin terbuat dari
benang benang sutera / Gut
yang digantungkan dileher. Pada
akhirnya beberapa bagian dan
karakteristik yang akan menjadi
sebuah instrumen yang
berhubungan dengan gitar dan
juga semua instrumen
instrumen bersenar yang
mempunyai leher, dengan
metode memetik dan
menundukan kepala.
Perkembangan selanjutnya
membuat instrumen ini lebih
menyamai bentuk gitar.
Instrumen instrumen dari
zaman Romawi (30 B.C – 40
A.D) semuanya terbuat dari
kayu yang sebelumnya terbuat
dari kulit kambing. Instrumen ini
memiliki 5 bagian lubang suara
yang kecil. Ciri ciri ini berlaku
sampai abad 16. Sebuah
instrumen ditemukan dikuburan
Coptic di Mesir, dimana
diperlihatkan bentuk dasar gitar,
terdapat lekukan lekukan yang
cukup dalam pada kurva kurva
disampingnya dengan bagian
belakang yang sangat mendatar.
Permukaan depan dan
belakangnya disatukan oleh
potongan potongan kayu yang
membentuk bagian samping
instrumen ini. Ciri khas ini dapat
ditemukan sampai sekarang.
III. Pertengahan Abad di
Eropa
Instrumen pertama eropa
yang bersenar dimulai pada
abad 3 A.D. Analisa dari abad ke
3 membuktikan bahwa
instrumen ini mempunyai kotak
suara yang bulat menyambung
ke leher yang lebar. Instrumen
tipe ini berlanjut digunakan
sampai masa yang lama. Ada
juga deskripsi instrumen
lainnya bermula di Zaman
Dinasti Carolingian yang
mungkin berasal dari
Perancis atau Jerman.
Instrumen dari Carolingian ini
berbentuk persegi empat, kira
kira mempunyai panjang yang
sama dengan lehernya, ujung
lehernya sedikit melebar dan
mempunyai pengikat senar
senar yang kecil / Small Pegs.
Dalam ilustrasi lainnya,
instrumen instrumen ini
mempunyai 4 Pegs dan 5 Pegs
diinstrumen lainnya. Jumlah
senar senar ini bersamaan dan
dipetik dengan 2 cara : Dengan
jari atau menggunakan
Plectrum / alat pemetik senar.
Instrumen Carolingian ini tidak
berubah sampai abad 14.
Guitarra Latina dan Guitarra
Moresca
Ada perbedaan antara Guitarra
Latina dan Guitarra Morisca. kata
Morisca dibawa oleh orang
orang keturunan Arab. kotak
suaranya berbentuk oval dan
mempunyai banyak lubang
suara. Pada waktu
perjalanannya melewati mesir,
sebagian besar orang dari Afrika
dan Spanyol menyebarkan ciri
ciri utama dari desain gitar ini
kepada pembuat instrumen
instrumen di Eropa Barat.
Kemungkinan yang sama adalah
bahwa gitar Spanyol yang
pertama adalah buatan Eropa.
Hanya yang pasti yaitu
pengaruh Arab di Spanyol
merupakan awal dari munculnya
gitar. The Guitarra Latina
mempunyai sisi yang
melengkung, yang diperkirakan
datang ke Spanyol dari beberapa
negara di Eropa. Bentuk tersebut
adalah tipe yang dikembangkan
menjadi gitar modern.
Pencapaian kesuksesan gitar ada
hubungannya dengan sifat sifat
para pengembara suku
Troubadours. Dalam perjalanan
gitar menuju Catalonia melewati
Spanyol melalui suku
Troubadours. Suku Troubadours
dibagian Eropa mengadakan
wisata dan pertunjukan, serta
memperkaya kebudayaan musik
secara luas dan memberikan
pengaruh besar dalam
menyebarluaskan gitar di benua
ini.
IV. Abad ke-16
Sampai pada abad pertengahan
informasi informasi yang
penting mengenai gitar dan
silsilahnya telah dilukiskan dalam
angka angka dan gambar pada
relief relief. Itu menjadi sebuah
keyakinan atas fakta yang tidak
langsung dan tidak dapat
dihindarkan. Dimulai pada abad
ke 16, bentuk instrumen
instrumen yang ada sekarang ini
merupakan fakta fakta
langsung. Gitar gitar pada abad
16 didistribusikan sebagai The
Vihuela dari zaman Luis Milan,
Rizzio Guitar dari Perancis dan
Guitarra Battente dari Italia.
The Vihuela
The Vihuela berasal dari Spanyol,
dimana instrumen ini
merupakan 4 Vihuela kecil yang
disatukan dan bersenar 5
Guitarra. Pada waktu yang sama
munculah alat baru yaitu Lute.
Instrumen yang digemari oleh
kaum bangsawan dihampir
seluruh daratan Eropa. Spanyol
adalah pengecualian khusus.
Lute juga telah menjadi satu
dengan orang orang keturunan
Arab yang menentukan aturan
aturan main sendiri. Karena
demikian kaum bangsawan
merasa terhina karena
instrumen tersebut juga
digunakan oleh bangsa
pendatang.
Kemudian kaum bangsawan
mempopulerkan Guitarra dengan
4 senar yang sama / Double-
Strings. Seiring dengan
perkembangannya, gitar dengan
4 senar itu diperbesar dan
diberikan 6 senar yang sama /
Double-Strings. Aturan
permainannya sama dan dengan
pengecualian dari senar ke
tiganya, yang tone-nya turun
setengah. Salah satu pemain
Vihuela yang terkenal adalah
Luis Milan, lahir pada tahun
1500.
Pada tahun 1535 Luis Milan
menerbitkan sebuah buku yang
berjudul Libro de Musica de
Vihuela de Mano Intitulalo “El
Maestro”. Buku ini merupakan
karya yang terpenting bagi
Milan. Data terakhir Vihuela
tahun 1700 yang mewakili
akhirnya perkembangan pentas
instrumen. Instrumen ini terbuat
dari ukiran logam, Vihuela
memiliki lengkungan sepanjang
sisi yang dalam dan lubang
suaranya berbentuk oval.
Kepopularitasan instrumen ini
adalah bukti dari kuantitas
musik yang masih ada. Tertulis
dalam tablatur instrumen ini,
setiap baris mewakili senar dan
pada tablatur Spanyol dan Italia,
senar teratas mewakili senar
yang paling dalam. Sementara di
Inggris dan Perancis senar senar
Vihuelanya pada tablatur, nilai
not-nya menunjukan bermacam
macam tipe not dan berada
dibaris paling atas. Macam
macam not ini mirip dengan not
yang ada saat ini.
Pertama kali dipublikasikan
karya tablatur Vihuela Spanyol
oleh Luis de Milan tahun 1535,
Luis de Narvaez tahun 1538,
Alonso de Mudarra tahun 1546.
Koleksi Tablatur ini terdiri dari
komposisi instrumen terbaik
pada zaman Renaissance pada
abad 16, yaitu masa keemasan
bagi musik Vihuela Spanyol.
Gitar 4 Senar ( Four Course
Guitar memiliki 4 pasang senar,
body berbentuk gitar dan
soundboard yang rata, bridge
dari lute dan bagian belakang
dibuat setengah melengkung
tetapi tidak terlalu membentuk
bulatan. Instrumen ini berukuran
seperti gitar anak-anak )
Gitar 4 senar asalnya dari Mesir,
salah satunya datang dari eropa
dan mengalami banyak
perubahan bentuk serta
bervariasi; bersenar 3, 4 dan 5
senar. Gitar bersenar ini paling
populer sampai akhir abad
pertengahan.
Gitar 4 senar di Italia
mempunyai nada G, C, E, A. Dan
berbeda di Spanyol notasi
nadanya adalah G, D, F#, B.
Gitar 5 Senar
Dipertengahan Zaman, eksistensi
gitar bersenar 3, 4, dan 5 secara
bersamaan mulai terlihat. Pada
abad 15, instrumen dengan
senar 4 double-strings melejit
popularitasnya. Gitar 5 senar
double-strings yang pertama
ditemukan pada sebuah ukiran
di Italia. Sebutan dan jenis dari
gitar 5 senar ini adalah Guitarra
Battente yang mempunyai ciri
khas bagian belakangnya
melengkung keluar.
Tuning untuk instrumen ini
adalah A, D, G, B, E.
V. Abad ke-17
Raja Louis XIV dari Perancis
dapat memainkan gitar dan
mengakuinya gitar sebagai
instrumen favoritnya. Guru
beliau adalah salah satu pemain
gitar Perancis yang terkenal;
Robert de Visee (1650-1725).
Jean Baptise Lully adalah
seorang komposer yang terkenal
pada saat itu. Dia memainkan
gitar dan mengkomposisikan
musik untuk instrumen tersebut.
Nama nama dari pemain gitar
dalam masa Baroque di Perancis
telah tercatat dalam sejarah,
contohnya Rene Voboam yang
mewakili puncak pembuatan
instrumen Perancis di abad 17.
Dia membuat gitar pada tahun
1641 yang memperlihatkan
pembuatan instrumen gitar
yang lebih beronamen.
Alexandre Voboam dan anaknya
Jean juga membuat gitar yang
bernuansa abad ke-17.
VI. Pengaruh di Jerman
Di Eropa Utara tepatnya di
Jerman, instrumen gitar
mencapai puncak
popularitasnya; Heinrich Schutz
(1585-1672), Samuel Scheidt
(1587-1654) dan Johann
Hermann Schein (1586-1630).
Contoh dari sebuah gitar
pertama Jerman yang masih
eksis sampai hari ini dibuat oleh
Jacobus Stadler pada tahun
1624. Ia mempunyai lengkungan
yang khas dan bagian
belakangnya polos dan juga
memperlihatkan pengaruh besar
desain Itali. Sebuah gitar abad
17 yang dibuat oleh seorang
pendeta, John dari Apsom
mempunyai desain yang sangat
berbeda dari gitar lainnya.
Bagian belakang gitar ini dihiasi
dengan gambar gambar
“Crucifixion”.
Pembuat gitar eropa yang paling
menonjol adalah Joachim Tielke
dari Hamburg (1641-1719). Gitar
buatannya dihiasi oleh bahan
bahan ivory, tortoise shell,
ebony, gold dan silver, mother-
of-pearl, jarcanda wood. Hasil
karyanya selalu mempunyai
kualitas tertinggi dan konsisten.
Bagian sampingnya terdapat
hasil karyanya yang terbuat dari
ivory dengan ukiran gambar
Genesis.
VII. Pengaruh di Eropa Timur
Di Cekoslovakia, Czech ‘Luthier’
mencoba untuk beradaptasi
dengan gitar tipe Battente.
Selain adanya 5 double-strings
seperti gitar Battente yang asli,
gitar Czech ada tambahan satu
single-string yang digunakan
untuk memainkan ‘Melodic Line’.
Gitar gitar yang dibuat oleh
Andrees Ott, seorang pakar
pembuat instrumen dari Prague
memperlihatkan pengaruh dari
Italia.
Sejarah gitar Polandia diwakili
oleh Jakob Kremberg, penyair,
penyanyi, dan komposer dari
Warsaw. Pentingnya hasil karya
Kremberg juga memberikan kita
informasi yang penting
mengenai tuning instrumen
gitar, adalah 1 tone lebih rendah
daripada tuning dari instrumen
instrumen masa kini.
VIII. Spanyol dan Portugal
Salah satu gitaris yang
prominent pada waktu itu
adalah Francisco Corbera. Ia
mendedikasikan hasil karyanya
yang bernama Guitarra y sus
differencias de sonos untuk
Philip IV, raja Spanyol dari tahun
1621 sampai 1665. Tetapi gitaris
Perancis yang paling menonjol di
abad 17 adalah Gasper Sanz.
Sanz mempelajari gitar di Italia
dan juga organ dan sejarah
musik. Dia menjadi organisator
di King’s Chaples di Naples. Pada
saat dia kembali ke Spanyol, dia
menerbitkan 3 buku musik
mengenai gitar di tahun 1674,
1675 dan 1697. Buku buku ini
memuat ajaran ajarannya yang
ekstensif dalam improvisasi dan
performa, dengan menggunakan
2 metode main : Strumming dan
Plucking. Dia percaya tehnik
Strumming sangat cocok untuk
musik dansa. Tuning yang
digunakan adalah A, D, G, B, E.
IX. Pengaruh di Italia
Faktor utama yang
mempopulerkan gitar di Italia
dan yang memperkaya literatur
gitar adalah diperkenalkannya
gaya petik gitar dari Spanyol.
Karena itu gitar Di Italia juga
dikenal sebagai Chitaria
Spagnuola. Gaya petik
diwariskan dari tehnik Vihuela
yang diadaptasikan oleh orang
orang Spanyol untuk gitar
mereka. Chitaria Spagnuola
adalah tehnik umum pada abad
17 dan pemakaian “Spanish
Guitar” berlanjut sampai hari ini
sebagai lanjutan pemakaiannya
dari abad 17.
Dua tehnik permainan gitar ini
sangat berbeda pada tehnik
Strumming dan Plucking dan
eksis bersamaan di Italia pada
abad 17. Tehnik petik ini
diekspresikan dalam bentuk
notasi tablatur. Strumming of
Chords didedikasikan oleh notasi
spesial yang dikembangkan oleh
komposer komposer Italia dari
abad 16 dan abad 17.
X. Abad ke-18
Pada abad 18, kenaikan jumlah
gitaris sama dengan jumlah
komposer. Adapun beberapa
komposer yang terkenal pada
saat itu antara lain; Johann
Arnold (1773-1806), Friedrich
Baumbach (1753-1813), dan
Johann ChristianFranz
(1762-1814). Aspek terpenting
dalam musik gitar di Jerman
pada abad ini menggunakan
instrumen gitar dalam variasi
kombinasi “ensemble”.
Contohnya; gitar dan Flute, gitar
dan bass, gitar, biola dan bass.
Pemain pemain dan komposer
komposer abad 18
Salah satu komposernya adalah
Trille Labarre, dia mengarang
komposisi untuk gitar solo, gitar
dan biola, gitar dan nyanyian.
Komposer lainnya adalah;
Antonie Lemoine (1763-1877)
seorang “Virtuoso” terkenal
yang mengkomposisikan dan
memainkan dengan biola. B.
Vidal berperan berperan sebagai
pemain, guru dan komposer. Dia
menulis Nouvelle Methode.
Gitar bersenar 6
Gitar bersenar 6 merupakan
inovasi yang berasal dari abad
ke-18. Gitar tersebut berasal dari
Italia dan sangat digemari serta
sangat populer. Alasan alasanya
adalah;
1. Guitarra Battente dari Italia,
yang muncul di akhir abad 17
dan di awal abad 18, mengalami
perubahan menjadi 6 senar.
Dimana setiap senarnya
terdapat 2 senar (double-
strings).
2. Tahun 1732, J.B.F.K Majer
menciptakan tunning pada gitar
bersenar 6.
3. Gitar bersenar 6 yang berasal
dari Jerman, dibuat oleh Otto,
dibuat berdasarkan metode
Italia.
XI. Abad ke-19
Pada awal pertengahan abad 19,
minat baru untuk instrumen ini
dipusatkan di kota Vienna. Kota
Vienna sendiri menjadi pusat
alat musik dan para musisi dari
seluruh eropa. Pertujukan
pertunjukan musisi tersebut
memberi dorongan awal yang
mana gitar menjadi suatu alat
instrumen yang serius. Seperti
Mauro Giuliani (1780-1840) yang
menginisiatifkan trend tour
gitar untuk para gitaris.
Kemudian Fernando Sor gitaris
asal Spanyol yang terkenal di era
Romantic Spanyol dan satu
satunya serta gitaris pertama
yang diundang oleh London
Pihlharmonic Society.
XII. Abad ke-20
Adalah abad dimana kita
menjadi saksi terhadap
perkembangan gitar yang tak
terduga drastis sebagai
instrumen artistik untuk
berekspresi. Juga sebagai satu
satunya abad yang menyambut
gitar dipanggung konser. Ada 2
alasan dasar kepopularitasan
gitar :
1. Diakari oleh fenomena yang
terdapat di abad 20.
Perkembangan teknologi
revolusioner dan perkembangan
komunikasi media massa dan
transportasi yang lebih cepat
serta efisien adalah aspek
aspeknya terlihat. Radio, TV,
industri rekaman, satelit
komunikasi, transportasi jet
telah membantu
memperlihatkan instrumen ini
secara global. Musisi dapat
mengadakan konser diseluruh
dunia dalam waktu yang
singkat. Mereka bisa mencapai
penonton penonton yang
jumlahnya besar, bukan hanya
penonton dipanggung konser
tetapi juga penonton dirumah
untuk menyaksikan lewat
televisi, mendengarkannya
lewat radio dan melalui rekaman
rekaman (piringan hitam, kaset
dan CD), juga melalui internet.
Para komposer, pemain atau
pendengar, menciptakan banyak
kesempatan untuk
membangkitakan minat bermain
gitar.
2. Walaupun tidak sedramatis
sebelumnya bukan berarti tidak
signifikan. Ini adalah perluasan,
konsekuen alami dari
perkembangannya yang telah
terjadi diabad abad sebelumnya.
Abad 19 diingat sebagai abad
dimana Francisco Tarrega
(1852-1909) membawa teknik
gitar pada sebuah titik seni yang
murni, yang telah siap
menyambut kedatangan teknik
modern. Para pembuat gitar
yang terkenal seperti Luthier
Antonio Torres (1817-1892)
mengembangkan sebuah
instrumen dengan sedikit variasi
yang sampai hari ini mampu
diakui sebagai gitar. Even even
yang penting ini telah
merealisasikan pentingnya
peranan gitar diabad 20.
B. Jenis Gitar
Kegunaan amplifier pada gitar
belum dipakai pada zaman ini.
Amplifikasi mulai diperkenalkan
pada gitar “Dobro” / gitar
Resonator yang dimulai oleh
Dopyera brothers, imigran
Slovakia di Amerika. Mereka
menemukan inovasi pada gitar
apabila bahan gitar dibuat dari
bahan metal dan ditambahkan
lempengan logam (Pie Plate)
dengan ketebalan tertentu maka
akan meningkatkan resonansi
suara yang 2 kali lebih besar dan
2 kali lebih keras suaranya. Jenis
gitar ini diproduksi untuk
dimainkan dengan musik
orchestra dan menjadi sangat
populer pada tahun 1920-an dan
1930-an dikalangan musisi Blues
dan Jazz.
Kemudian pada saat perang
dunia ke-2 bahan dasar gitar
“Dobro” diganti menjadi kayu,
untuk menggantikan bahan
logam yang sangat mahal
harganya, hanya resonatornya
saja yang masih menggunakan
bahan metal.
Seiring dengan
perkembangannya, gitar terus
mengalami banyak inovasi
sesuai dengan tuntutan
penggunaannya. Akan tetapi
musisi Country, Blues , dan Jazz
mulai menciptakan berbagai
jenis Tone dan Sound yang
dapat dihasilkan oleh gitar dari
tehnik seperti Bend, Sustain dan
lain lain.
Variasi dari sound tersebut juga
mendorong perkembangan dari
musik Rock and Roll yang timbul
di tahun 1950-an. Les Paul
adalah orang pertama yang
bereksperimen dengan sound
gitar elektrik pada sekitar tahun
1940. Gitar elektrik pertama
adalah berupa hollow-body /
gitar kopong, kadang berupa 2
buah lubang suara berbentuk
huruf S-Shaped pada bagian
depan badan gitar. Pada tahun
1947 Paul Bigsby bekerja sama
dengan Merle Travis mendesain
solid-body gitar seperti gitar
elektrik yang kita kenal
sekarang. Leo Fender seorang
reparasi radio adalah orang
pertama yang sukses
memproduksi secara masal gitar
jenis ini. Sehingga terjadi
persaingan antara gitar Fender
dengan gitar Gibson buatan Les
Paul sampai saat ini.
Ada dua jenis gitar yang
biasa kita ketahui antara
lain :
The Pick Guitar dan The Finger-
Style Guitar.
I. The Pick Guitar
The Pick guitar dimainkan
dengan memetik senar dengan
sebuah pick, dimana pick ini
bentuknya bulat pipih seperti
buah Almond yang terbuat dari
tempurung penyu atau plastik.
Perbedaan gitar jenis ini adalah
terdapat 2 buah lubang suara
yang berbentuk S-Shaped pada
badan bagian depan gitar.
Senarnya terbuat dari kawat
dan tersambung pada Tailpiece /
ujung pengikat senar.
Fingerboard / leher gitar
berdekatan dan ditandai dengan
garis besi / namanya Frets. Frets
merupakan tempat dimana jari
tangan sebelah kiri menekan
senar. Gunanya untuk
mempermudah bagi pemain
untuk mencari not not dan
bermain dengan irama.
Sejak pertengahan dekade 30-
an, Pick Guitar telah dibuat /
diubah menjadi Electric Guitar
dengan memasang Contact
Microphone dibawah senar atau
Pickups. Kemudian Pickup itu
disambungkan dengan
Loudspeaker. The Pick Guitar dan
Electric Guitar yang paling sering
digunakan dalam musik Jazz,
band band dansa dan grup Rock.
Pada umumnya, gitar
mempunyai jumlah dawai 6; lalu
muncul gitar dengan 12 dawai
yang lebih lazim digunakan
dalam kancah musik country.
Pada dekade 50-an, muncul gitar
dengan dua neck (fretboard);
yang satu berdawai 6 dan
satunya berdawai 12 (seperti
yang sering digunakan oleh John
McLaughlin). Kemudian muncul
pula gitar berdawai 7 (seperti
yang biasa dipakai oleh Bucky
Pizzarelli), bahkan muncul pula
gitar berdawai 10. Elektrik gitar
lalu berkembang; Solid-Body
(seperti yang sudah dijelaskan
diatas tanpa bunyi resonansi,
hingga benar-benar suara
elektrik) jenis gitar hollow-body
dan semi-hollowed. Jenis elektrik
gitar seperti itu lazim digunakan
dalam kancah musik rock / pop.
Jenis elektrik gitar tersebut pun
berlanjut dengan penggunaan
aneka macam sound effect.
Bagian dari Electric Guitar
Gitar adalah unsur terpenting
dalam sebuah band. Gitar yang
kita kenal di zaman sekarang ini
mempunyai jenis dan bentuk
yang beraneka ragam. Tetapi
yang akan kita bahas kali ini
adalah inti dari bagian-bagian
guitar.
II. The Finger-Style Guitar
The Finger-Style Guitar
dimainkan dengan memetik
senar dengan jari jari. Senar
senarnya terbuat dari Nylon,
Sutera dan kawat. Gitar ini
mempunyai satu lingkaran
lubang suara. The Fingerboard
mempunyai Frets seperti Pick
Guitar tetapi lebih lebar. Banyak
karya dari para maestro klasik,
diantaranya Bach dan Chopin,
telah diaransemen untuk gitar.
Gitar, baik yang The Finger-Style
Guitar ataupun The Pick Guitar,
kerapkali menjadi favorit bagi
penyanyi lagu lagu daerah.
Sebuah bentuk musik gitar yang
popular tapi sulit adalah
Flamenco, tarian Gypsy Spanyol.